Kamis, 10 April 2014

0 komentar

Semangat buat kaji etiknya, semoga lancar aamiin!

Kamis, 20 Maret 2014

0 komentar


Maaf ya gak bisa bantu apa-apa, cuma bisa doain kamu semoga lancar seminar hasil magangnya besok. Kamu yang semangat! Give your best!


Sudah mencoba tapi sulit

Selasa, 24 Desember 2013

0 komentar
Aku iri ketika mulutmu mengalunkan lagu-lagu itu
Aku iri ketika mereka berada di playlistmu
Saya memang tidak fasih dengan bahasa itu
Dan sampai malam ini saya masih berkutat dengan kertas putih, bolpoin, kamus, dan gitar.
Ah inspirasi, datanglah!

Kepo Itu Menyakitkan, Bro

Minggu, 15 Desember 2013

0 komentar
Selesai seminar proposal 10 Desember 2013 lalu, sangat bersyukur tidak banyak revisi yang saya dapat dari masukan para dosen penguji. Tinggal merapikan sedikit kata-kata dan mengkonsulkan kembali ke dosen pembimbing untuk segera disetujui sebagai proposal penelitian. Dan saat ini saya sedang menganggur maksimal karna saya sudah selesai merevisi proposal skripsi saya. Praktis banyak hal-hal yang tidak penting masuk ke dalam pikiran saya. Laptop nyala, koneksi internet nyala, akun facebook pun sudah berada di salah satu tab Google Chrome. Jari-jari ini tanpa komando mengetik sebuah nama di bagian kotak pencarian nama di facebook. Keluarlah nama itu dan saya meng-click akun tersebut. Karena rasa penasaran saya terlalu kronis, akhirnya saya buka album foto akun tersebut. Dia ternyata adalah lelaki yang gemar sepakbola, pemain basket di SMAnya dulu. Dalam benak saya berkata,"Oh ternyata suka olahraga to".
Sekejap itu juga dan tanpa diperintah, pikiran saya menjadi "compare mind". Hal itu adalah sifat buruk saya yang sampai saat ini tidak bisa dihilangkan. Dia bertubuh tinggi besar dan lelaki yang suka olahraga, sedangkan saya? Bisa apa saya? - Bila dipikir secara logika, lelaki yang seperti itu adalah yang disukai pacar saya. Suka olahraga? Suka sih tapi nggak terlalu. Suka bola? Suka sih tapi nggak terlalu. Pemain basket? Dulu sempet ikut basket, tapi nggak jago main basket. 
Pikiran-pikiran itu terus berputar di otak saya. Apakah perempuan yang saya sayangi saat ini, menerima saya karna kasihan? Jelas-jelas saya bukan lelaki seperti dia. Saya bukan laki-laki yang bertubuh tinggi besar, saya tidak terlalu suka olahraga, saya bukan pemain basket. Sumpah ini sangat mengganggu pikiran saya. Berasa bego tidak bisa apa-apa, dan saya bisa apa?
Ah kepo itu menyakitkan.