Happy Birthday My Hero

Minggu, 27 Januari 2013

0 komentar
Ya, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dan kebetulan juga posisi ane lagi di rumah, jadi bisa memberikan surprise langsung. Surprise ini dalam rangka ulang tahun Bapak ane yang ke-50. Surprise ya? Hmm bukan surprise yang meriah banget sih, cuma surprise kecil-kecilan, tapi semoga bisa memberi arti sendiri buat yang diberi surprise.
Yang paling bikin ketawa adalah ketika Ibu ane ngrekam baca puisi dan tiba-tiba Bapak ane lewat haha 'lil bit kaget deh ya pasti, niatnya mau bikin surprise malah ketauan.
Oke dan Mas ane udah siap dengan kadonya yang udah disiapin dari Surabaya. Trus dari ane apaan dong? Sempat bingung juga sih mau ngasih surprise apa. Setelah cari-cari ide dan dapat saran dari Anyak juga, akhirnya ane memutuskan membuat original song yang nantinya ane bikin video ulang tahun.
Dengan bermodal recorder handphone dan gitar butut, akhirnya tercipta sebuah lagu yang khusus ane persembahkan buat Ayah tercinta. This is it!
"Tanggal 27
Bulan Januari
adalah hari indah
di dalam hidupmu

Bertambah usia
tambah iman taqwa
Smoga sgalanya jadi
lebih berwarna

Ayah,
smoga bahagia slalu
di dalam hidupmu
Ku berdoa slalu
terbaik untukmu

Dengarkanlah lagu rindu
Persembahan cintaku untukmu
Tulus dari lubuk hatiku
Wish you all the best for you
and Happy Birthday"

Semoga apa yang kami lakukan, bermanfaat buat Bapak ane dan semoga suka dengan semua surprisenya, amiiin. Happy Birthday Daddy, Happy Birthday My Hero! 


Maaf

Jumat, 18 Januari 2013

0 komentar

Seandainya kesempatan itu benar-benar terwujud.
Ternyata tak semudah kata-kata, tak seindah puisi, tak segampang angan-angan, layaknya kertas kering terbakar api.
Biarlah kasih dan sayang ini, bernyanyi, menyanyikan lagu rindu.
Biarlah setiap bintang, menyinari bintang yang lain, memberikan sinar, berbagi cinta, memaknai masing-masing sinarnya.
Biarlah setiap hujan memberikan kehidupan, setiap nyawa yang dihinggapi simpati.
Biarlah matahari selalu menyinari, memberikan kehidupan.

Mungkin inilah jalan terbaik, ikhlaskan semua.
Hanya bisa melantunkan untaian nada-nada ini sendiri.
“Karna cinta tak perlu diucapkan namun cinta itu dirasakan”
Ingin rasanya menyanyikannya untukmu.
Tapi entah kapan, dan mungkin saja itu hanya dalam angan.

Maafkan aku telah lancang menyayangimu.
Maafkan aku.