"Aku gak mau kehilangan kamu. Tapi setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Siapapun itu, teman, pacar, sahabat, bahkan keluarga. Bagaimanapun caranya, kita akan berpisah. Kalo buat aku yang penting sekarang gimana kita mengisi momen-momen saat kita bersama dengan orang yang kita sayang. Gimana kita ngebahagiain mereka, menikmati momen-momen bareng-bareng, marahan juga perlu dinikmati, jadi begitu waktunya tiba untuk berpisah kita meninggalkan kesan yang indah buat mereka. Kalo mikirin "dia bakal ninggalin kita gak ya?" atau cemburu-cemburu terus takut ditinggalin, begitu perpisahan itu tiba gak ada yang bisa diambil atau diinget dari waktu saat kita bersama mereka. Pikiran kita cuma sibuk mikir gituan gak sempet menikmati momen yang ada sekarang. Kalau nantinya kita berpisah, itu udah jalannya. Sama seperti pertemuan kita sekarang, ini udah jalannya."
"Memang terkadang tak butuh banyak waktu untuk "rasa" itu bisa tumbuh. Tak butuh banyak waktu untuk bisa percaya. Ketika kepercayaan dan rasa itu datang kita cuma bisa YAKIN bahwa dia lah yang selama ini kita cari."
I've been searching for answers.. And it finally get me to a conclusion, that:
It's what's in between that makes it worthwhile. There's always hellos and goodbyes. It's sad but true: Goodbyes are inevitable. We're all going to die anyway. Therefore we should make the best out of each and everyday.
I love you guys. I'm working on showing how much I love you so I won't waste our time together.
