46th Anniversary My Mom

Jumat, 13 April 2012

11 komentar
"Happy Birthday. . . Happy Birthday. . .
Happy Birthday To You!"

Yap! itu adalah ucapan serentak dari teman-teman ane di kampus FKM UNAIR, tepatnya kelas IKMB 2010 yang akrab dipanggil BEGAJULAN *entah filosofinya dari mana ane juga lupa, haha*.

Eh by the way, siapa sih yang ulang tahun? kok pake acara ngasih ucapan bareng segala?
Yah ini semua adalah surprise ane buat Ibu ane tercinta. Ane sengaja bikin surprise video buat ulang tahun Ibu ane yang ke-46. Video itu emang spesial banget *menurut ane* karena ane slama ini belum pernah ngasih sesuatu yang "WAH" buat Ibu ane, huhuhu. Emang sih videonya cuma berdurasi 5 menit 37 detik, tapi harapannya bisa bikin Ibu ane seneng.

Ane bikin konsep videonya sih udah 2 bulan sebelum ulang tahunnya itu (tepatnya tanggal 31 Maret 2012).  Konsepnya sih sederhana, ane pengen kakak ane sama pacarnya bikin video juga, trus ane juga pengen masukin ucapan temen-temen "BEGAJULAN" sama ditambahin foto-foto Ibu ane. 
Ane nyiapin lilin-lilin dan kertas gambar yang bakal ditulis huruf-huruf HAPPY BIRTHDAY IBU KUSUMA *nama Ibu ane*. Udah deh pas hari Kamis (29 Maret 2012) ane minta tolong ke temen-temen "BEGAJULAN" buat ngasih ucapan selamat ulang tahun ke Ibu ane. Kayak gini nih suasananya di Ruang Kuliah 11, check this out!

Ane (tengah) nyanyi Selamat Ulang Tahun
Beberapa temen bawa lilin
Dan beberapa ada yang bawa tulisan
Bawa tulisan
Happy Birthday Mom
You are My Everything
Kemudian disusul dengan 67 ucapan secara bergantian

Adhitya : "Tante, happy birthday ya"
Dyah : "Semoga panjang umur tante"
Sulthon : "Panjang umur tante"
Deal : "Selamat ulang tahun tante"
Dyan : "Cehat celalu"
Damai & Nina : "Tante, met ultah ya"

Thank you so much for my IKMB's classmates!
Setelah take video, ane lansung minta video yang udah dibikin sama kakak ane dan pacarnya.

Stella dan Didit (pacar dan kakak ane)
Keesokan harinya (30 Maret 2012), ane minta bantuan Bian buat ngedit videonya. Ngedit video ternyata gak sebentar, kami mulai ngedit mulai jam 3 sore sampai menjelang isya', bener-bener sesuatu.
Yeah! Dan akhirnya selesai, Alhamdulillah!

Lalu tiba saatnya hari yang ditunggu-tunggu tanggal 31 Maret 2012. Jengjengjeng! Sengaja ane sms Ibu ane buat ngucapin ulang tahun jam 5 pagi biar gak ganggu tidur Ibu ane kalo ane smsnya jam 00:01. Ini nih cuplikan sms ane :

Aku ingin mengambil satu kesempatan hari ini
untuk mengucapkan
Selamat Ulang Tahun Ibu
Terima kasih atas semua yang telah kau lakukan untuk hidupku
Thankyou mom

You are my everything :)


Setelah itu ane prepare buat surprise selanjutnya. Jam 6 tepat, ane berangkat dari kos-kosan Surabaya menuju Bojonegoro dengan membawa kado dari ane dan kado dari kakak ane + pacarnya, dan gak lupa CD surprise video-nya. Bismillah berangkat!
Jalan Gresik-Lamongan-Bojonegoro nampaknya cukup lengah, sehingga perjalanan ane cukup lancar tanpa ada halangan. Dan sampailah di "Bumi Angling Dharma" A.K.A Bojonegoro. Berhubung perut ane udah manggil-manggil, sebelum ke rumah, ane mampir dulu di warung makan dekat Stasiun Bojonegoro buat sarapan. Setelah "ngecharge", ane langsung tancap gas ke rumah ane yang jaraknya tak jauh dari warung makan itu. Sesampainya di depan rumah, ane diem-diem langsung masuk ke rumah ane tanpa salam karna emang rumah lagi sepi, Ibu lagi ngajar di Sekolah dan Bapak lagi kerja, yang ada cuma Mbah ane. Pelan-pelan ane masuk kamar orang tua ane, terus taruh deh surprise yang udah ane bawa. Setelah itu ane keluar rumah dan langsung tancap gas balik ke Surabaya lagi. Yah emang sih kata temen ane, ane gila! Pulang pergi Surabaya-Bojonegoro tanpa istirahat. Tapi gak papa lah, namanya juga surprise kan.

*Menghembuskan nafas* Alhamdulillah ya misi yang dijalankan udah berhasil, tinggal nunggu responnya aja, semoga Ibu ane seneng. Sepanjang jalan balik ke Surabaya, ane cengar-cengir sendiri bayangin gimana nantinya respon Ibu ane pas liat videonya.
Di tengah kebahagiaan itu, tiba-tiba perut ane jadi mules, panggilan alam kali ya. Bingung deh ya mau di"setorin" dimana, samping kanan kiri jalan semua. Setelah menahan beberapa menit, akhirnya ane nemuin Mushola deket Pom bensin Romo Kalisari, tanpa mikir panjang langsung ane cepet-cepet ke kamar mandinya. Ucap syukur lagi, Alhamdulillah, Mushola Al-Ghoriib ini emang penyelamat kok, haha.
Dan tepat jam 11 siang ane nyampe kos-kosan. Kasur ane menyambut ane dengan hangat.
Tak lama kemudian HP ane berdering, Bapak ane telepon karena bingung kenapa ada "sesuatu" di kamarnya, trus ane jelasin semuanya dan alhasil ane dimarahin gara-gara gak istirahat dulu di rumah.


Jam 17:23 sms masuk, dan itu dari nomor Ibu ane :

Le Dit + Phyn...trims banyak dgn pemberiannya..mg2 Gusti Alloh yg membalasnya..Mg2 semua yg ada di vidio itu sllu dbri kshtn, kmdhn, kbrhsln dlm sgl apapun dan barokah serta ridho dari Alloh sllu menyertai langkah mereka semua...kesuksesan menyertai langkah mereka semuanya.. AMIEN YA ROBBAL ALAMIEN.. :) :D
sampaikan salam dan terima kasih ibuk pada mereka semua.. :) :D :)


Alhamdulillah akhirnya semuanya berjalan sukses. Ane seneng, Ibu ane seneng, semuanya seneng.
Kabarnya Ibu ane nangis pas liat videonya itu, hehehe.
Oke cukup itu deh cerita ane tentang 46th Anniversary My Mom. Semoga kenangan ini tak terlupakan.

My mom is a never ending song in my heart of comfort, happiness, and being
I may sometimes forget the words but I always remember the tune
Happy Birthday!
Means more than flowers and gifts
It means saying thank you
It means I love you
You are my mother
Today is Yours


NB : Buat yang penasaran sama videonya, maaf belum bisa upload, size filenya gede banget, harap maklum.


True Love Film

Selasa, 10 April 2012

0 komentar
Kali ini ane bakal review 2 Film yang menurut ane cocok banget ditonton buat yang pengen tahu gimana arti cinta yang sebenarnya #tsaaaaah
Oke dah langsung aja kali ya, Film pertama judulnya Rab Ne Bana Di Jodi (Indian Film) yang ceritanya sosok pria yang penuh perjuangan untuk mendapatkan hati seorang gadis. Dan Film yang kedua judulnya Humming (Korean Film) yang intinya cinta seorang gadis kepada kekasihnya yang tiada akhir sampai akhir hayatnya. Untuk lebih lengkapnya, yuk disimak review berikut, check this out!


- RAB NE BANA DI JODI -

Tahun rilis : 2008
Genre : Drama, Musical, Romance, Comedy
Diperankan oleh : Sharukh Khan & Anushka Sharma


Apa itu Cinta? Apakah cinta itu menyakitkan? Cinta itu indah, tapi bagaimana dengan cinta yang tak bisa memiliki? Semua akan terjawab dalam film ini 

Film ini menceritakan Shahrukh Khan berperan sebagai Surinder Sahni “Suri”, seorang pegawai kantor di Punjab Power yang sederhana dan pemalu. Suatu ketika dia menghadiri acara pernikahan anak dosennya sewaktu kuliahnya, Tania (Anushka Sharma). Namun, sewaktu acara persiapan pernikahannya, dikabarkan bahwa calon pengantin pihak prianya mengalami kecelakaan mobil dan dikabarkan telah meninggal. Melihat keadaan itu, suasana jadi berubah. Ayah Tania mengalami penyakit jantung dan dokter memvonis nyawanya sudah tidak bisa diusahakan lagi untuk hidup. Ayah Tania sadar akan waktu yang hampir menjemputnya, oleh karena itu dia akan merasa tenang apabila kepergiannya tidak meninggalkan anak satu-satunya Tania sendirian. Maka, di rumah sakit dia meminta kepada Suri dan Tania agar mau menjadi suami istri. Melihat permintaannya itu, keduanya tidak bisa menolak. Tak lama dari situ, Ayah Tania pun meninggal.

Sebenarnya Suri sudah jatuh cinta dengan Tania sewaktu pandangan pertama. Goresan takdir  Tuhan telah membuatnya hidup bersama Tania. Dan suatu hari Tania melihat Kontes Tari "Dance Jodi" ia pun meminta ijin kepada Suri suaminya untuk mengikuti kontes tari tersebut. Disinilah dimulai kisah serunya. Memanfaatkan moment tersebut, Suri mengubah dirinya menjadi orang lain yang riang gembira bernama "Raj" untuk tetap bisa melihat dan meyakinkan cintanya pada Tania. Oleh karena itu Suri dibantu oleh sahabatnya Bobby (Vinay Pathak) untuk merubah penampilannya. Sampai-sampai Tania tidak mengenali Suri. Yang akhirnya berubah nama menjadi "Raj" mengikuti kontes tari tersebut.


***

Kisah yang mengundang tawa dan haru mewarnai film ini. Perjuangan cinta Suri untuk mendapatkan cinta dari Tania. Bila dicermati alur ceritanya tidak monoton dan banyak mengandung makna tentang kehidupan. Jadi tidak membosankan. Penonton akan dibuat hanyut dengan filosofis apa itu cinta.
Dan menurut ane, pesan dari film ini bagus dan tersampaikan, terutama bagi yang belum mengerti apa itu cinta, patut film ini untuk ditonton.
Ini nih kutipan-kutipan dari film yang ane suka :

"Satu-satunya yang diinginkan gadis adalah seseorang mencintainya seperti yang belum pernah ia rasakan sebelumnya"
"Aku lakukan semua ini bukan dengan harapan yg salah, aku hanya ingin tahu betapa istimewanya kau bagiku"
"Ketika seorang gadis mulai bermimpi dengan mata terbuka, maka seluruh kehidupannya berubah"
"Sejak awal kau berikan semua kekuatanku langsung dari hatimu, kau berikan semuanya dengan senyuman"
"Ketika aku berdoa padaNya, hatiku merasa damai. Dan ketika aku melihatmu tertawa, aku melihatmu bahagia, hatiku merasa jauh lebih damai"


Penasaran? Download aja filmnya :
Download Film Rab Ne Bana Di Jodi
Download Subtitle Bahasa Indonesia



- HUMMING -

Tahun rilis : 2008
Genre : Drama, Romance, Romantic Comedy
Diperankan oleh : Lee Cheon-hee & Han Ji-hye


Film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan hampir 6 tahun. Namun Lee Cheon-hee sebagai  Jun Seo, sudah mulai lelah dengan pacarnya, yaitu Han Ji-hye sebagai Mi Yeon. Ia berusaha menghindari kekasihnya itu. Hal itu bukan dikarenakan ada pihak ketiga, namun si Jun Seo hanya merasa lelah dengan hubungannya yang mulai "datar".

Akan tetapi, Mi Yeon tetap bersemangat dalam hubungan mereka, ia bahkan selalu membicarakan tentang hari ke-2000 sejak mereka menjadi sepasang kekasih. Dan Jun Seo merasa bahwa tidaklah terlalu penting untuk merayakan hal tersebut. Jun Seo yang berprofesi sebagai peneliti bahkan ingin mengikuti penelitian di kutub utara agar dapat berpisah dengan kekasihnya itu.


Suatu malam, seharusnya Jun Seo menjemput kekasihnya. Akan tetapi si gadis menunggu sangat lama, ia menghubungi ponsel Jun Seo tapi tidak diangkat yang sebenarnya memang tidak mau diangkat oleh Jun Seo, padahal si gadis sudah menyiapkan sebuah hadiah. Akhirnya si gadis memutuskan untuk pergi ke rumah kekasihnya itu dengan mengendarai sepeda di tengah hujan.

Paginya Jun Seo mendapatkan Mi Yeon sudah berdiri di depan rumahnya sambil membawa kotak besar berisi radio wireless yang rencananya akan digunakan untuk saling berhubungan ketika Jun Seo sudah sampai kutub utara. Namun belum sempat Mi Yeon menjelaskan cara kerjanya, Jun Seo sudah terburu-buru pergi ke tempat kerjanya.

Baru beberapa langkah keluar dari rumahnya, Jun Seo mendapat telepon bahwa kekasihnya ada di rumah sakit karena mendapat kecelakaan tadi malam. Karena tidak percaya dengan yang didengarnya ia pun kembali ke rumah dan ia tidak menemukan siapapun di sana.

Di rumah sakit, Mi Yeon tidak sadarkan diri, ia koma dan keadannya sangat kritis. Jun Seo pun menjadi bingung, siapa gadis yang ditemuinya pagi ini jika kekasihnya itu berada di rumah sakit dari tadi malam? Untuk mencari jawabannya ia pun berusaha menyelidiki  kronologis kecelakaan kekasihnya dan berusaha menemukan roh kekasihnya itu.

Jun Seo tak henti-hentinya mencari petunjuk demi bertemu dengan roh Mi Yeon untuk mengucapkan kata-kata terakhirnya. Di saat itu barulah Jun Seo sadar bahwa selama ini sikapnya pada Mi Yeon sangatlah buruk, bahkan ia belum sempat mengucapkan kata maaf. Ia pun mulai mengenang semua hal tentang Mi Yeon. Bagaimana mereka bertemu, dan semua tempat spesial mereka berdua. Ia sangat menyesal akan semua sikapnya akhir-akhir ini.

Dan pada akhirnya Jun Seo menemukan petunjuk untuk menemui roh Mi Yeon pada jam 12.00 di puncak Gunung Insubong. Tanpa berfikir panjang Jun Seo segera melakukan pendakian dan bertemu dengan kekasihnya. Namun pertemuan mereka tidak lama, Mi Yeon meninggalkan Jun Seo untuk selamanya.


***

Emang gak rugi nonton film yang satu ini. Walaupun alurnya maju mundur, tapi cerita ini mampu membuat ane hanyut di dalamnya. Dan satu lagi, ane gak bosen nonton film ini berkali-kali. Perjuangan Mi Yeon yang begitu besar pada Jun Seo, yah andai aja ada cewek kayak Mi Yeon ya #ngarep

Kutipan Humming yang ane suka :


"Begitu aku menyukainya, aku tidak bisa menghentikannya, tidak pernah bosan"
"Aku sudah senang karenamu, itu sudah cukup dalam hidupku"
"Aku takkan pernah melupakanmu, aku akan menjaga segalanya, senyummu, baumu, suaramu. 
"Karenamu, aku tak sendirian. Kau membuatku tersenyum sepanjang waktu"

~ Hiduplah setiap hari seperti hari ini adalah hari terakhirmu, dan katakanlah apa yang kau ingin katakan kepada mereka yang kau sayangi, sebelum kau menyesal pada akhirnya ~



Pengen nonton? Sedot aja nih :
Download Film Humming
Download Subtitle Bahasa Indonesia



Single Mother Double Fighter

Rabu, 04 April 2012

4 komentar

Penulis : Skylashtar Maryam 
Penerbit : Gradienmediatama
Tanggal terbit : Maret - 2012
Jumlah halaman : 208
Kategori : Parenting (Orang tua dan Anak)

SINOPSIS BUKU
Salwa: Emang Bunda enggak bisa baca sendiri? *Tatapan Ratu Elizabeth lagi. Duuhh...
Gue: Ya, bisa dong. Bunda cuma mau ngetes kamu aja, kok...
Salwa: *Sok-sokan menarik nafas. Bacaannya adalah: Masakan padang.
Gue: Mantap. Sip, sip, sip. Bunda jadi beliin semua makanan kesukaan kamu.
(Usut punya usut... Kalimat pengakuan dosa Satwa: "Bun, di mana-mana kalau ada gambar rumah yang atapnya kayak gitu, pasti masakan Padang. Enggak usah dibaca juga orang udah tahu. Ngapain repot-repot baca?" Dezig! )

Gue: Intinya adalah, kamu udah punya semua boneka hewan itu. Untuk apa beli lagi? Menuh-menuhin kamar aja. Lagian, kalau pun Bunda punya uang, mending Bunda tabung kek atau beliin beras daripada buat beliin boneka kamu terus.
Salwa: Ada enggak ya boneka beras?
Gue: *Ngeloyor pergi daripada kena darah tinggi.

Salwa: *Mikir dulu bentar. Kata Bunda, boleh punya cita-cita banyak.
Gue: Tapi kan, dokter kandungan ama dokter hewan itu enggak nyambung, Non.
Salwa: Kan kelinci juga bisa hamil, Bun.
Gue: *Well, you get the point there.

"Anda akan terkesima, karena Anda baru saja menghabiskan sepaket nutrisi hati berjudut: Cinta utuh seorang bunda. (Etyastari Soeharto, Penikmat Buku dan Freelance Writer)

"Kisah ini mewakili keterikatan batin antara ibu dan anak dari belahan bumi mana pun. Tiap bab membuncahkan rasa..."
(Nikky Viand, Staf IT dan penulis antologi)


Review ane
Menjadi orangtua itu tidaklah mudah! Apalagi jika harus membesarkan anak seorang diri a.k.a menjadi single parent. Hal inilah yang sekiranya dialami oleh seorang ibu bernama Skylashtar Maryam.

Jalan hidup Maryam sepertinya harus seperti ini: menjadi single parent bagi anak perempuannya yang bernama Salwa. Sebagai orangtua tunggal, Maryam harus merelakan waktunya terbagi antara mengurus Salwa dan bekerja.

Meski demikian, ibu dan anak ini memiliki  kisahnya tersendiri. Highlight buku ini tentu saja hubungan Ibu dan anak, yang diperankan oleh Teh Maryam dan putri sulungnya si Salwa. Kasih sayang Teh Maryam terhadap anaknya sukses membuat Salwa begitu bersinar dari awal hingga akhir. Dalam bukunya yang berjudul Single Mother, Double Fighter, pembaca dibuat gemas, geli, dan tertawa membaca tingkah polahnya. Apalagi bila sudah "bertengkar" dengan sepupunya, si Mayra.  

Bisa dibilang, Maryam memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Salwa, khususnya dalam hal berinteraksi. Terkadang, Salwa yang polos justru memiliki respon layaknya orang dewasa.

Dan ane paling suka pas bagian A Religious Stoy yang Surga dan Neraka.
Salwa : Najwa sekarang di mana ya, Bun? *Bertanya tentang almarhimah adiknya*
Gue : Insyaallah ada di surga.
Salwa : Kalau abdi mau ketemu gimana?
Gue : Ya, tunggu sampai nanti kamu masuk surga.
Salwa : Gimana caranya masuk surga?
Gue : Harus jadi anak yang baik.
Salwa : Kalau Bunda nanti masuk surga enggak?
Gue : *I wish. Enggak tahu, yah. Mudah-mudahan aja.
Salwa : Nanti abdi titipin salam deh buat Najwa.
Gue : Heuh?
Salwa : Ya, siapa tahu nanti Bunda masuk neraka, jadi enggak bisa ketemu Najwa. Nanti abdi titipin salam Bunda buat Najwa deh. Janji!
Gue : *Meringis*

Nak, surgamu ada di bawah telapak kakiku. Dan, surgaku ada di dalam lafal doa dan kesalehanmu. Semoga  kita bisa bertemu di sana. Amin.

Dan puisi di akhir cerita juga ane suka banget.

***
PUTRI DRUPADI

:Salwa
Suatu saat kelak, Nak....
Kau akan mengukir wajahku pada album foto-foto lama,
supaya jemarimu yang tembaga dapat
bercerita pada masa bahwa aku pernah ada

Walau suaraku hanya akan jadi suara di ujung pantai
Buih perjalanan, yang selalu berteriak samar
Menggumamkan perintah-perintah yang baru dapat kau cerna
Setelah sekian lama; cuci tangan sebelum makan.
berdua sebelum tidur, gantungkan seragam sekolah pada
tempatnya,
Siapkan buku pelajaran satu hari sebelumnya

Mesti--barangkali--nanti
Pelukku akan sama berkarat dengan angin asin
pada pergantian musim, saat kau tak lagi perlu
mengeja nama-nama dermaga dan pelabuhan,
tak lagi perlu memlintir lidah tika
menghafal nama jalan

Telunjukku ini, Nak....
Bukan lampu merah di perempatan,
sebentar merah sebentar hijau
Larangan
dan himbauan bukan puisi
sehingga di telingamu tuli arti

Anakku....
Namaku tak akan berarti banyak
Kecuali penanda nisan supaya aku tak perlu
tersesat, dan kau akan selalu ingat kapan harus melesat

Dan, jika suatu saat wajahku benar-benar
sebuah gambar buram dalam foto lama yang senantiasa kau
simpan
di bawah bantal, lalu jemarimu mengusap
senyumku yang berjelujur,
barangkali kau akan ingat bahwa rahimku
telah menuntaskan tugasku atasmu.

***


Thanks buat Robi'atul Asnawiyah yang udah pinjemin ane novelnya.